Mempunyai blog atau website sendiri adalah kebanggan tersendiri bagiku, meskipun itu blog yang bersifat gratisan. Gratis ajha bangga apalagi yang berbayar yaaa. Tapi, meskipun gratisan dan mudah cara membuatnya, kenyataannya pada sebagian orang masih saja ada yang bingung cara membuat blog. Lalu, apa sich tujuan membuat blog? Pada sebagian orang, membuat blog hanya sebatas untuk iseng-iseng atau coba-coba. Namun, ada juga yang membuat blog untuk sekedar mendokumentasikan curhatannya atau istilahnya diary online. Tapi, disamping itu, banyak juga blogger yang punya tujuan jelas dalam membangun sebuah blog yaitu berbagi ilmu. Terlepas dari itu semua dan seiring dengan berjalannya waktu, tidak sedikit pula para blogger berubah arah dari haluan awal yaitu selain berbagi ilmu tapi juga sekalian memonetize blognya. Untuk pengguna blogspot ada sedikit kemudahan karena bisa mendaftar program google adsense lewat dashboard. Google adsense hingga saat ini memang masih menjadi program yang...
Aku memang memendam rasa kepadamu, meskipun engkau sahabatku. Mungkin karena alasan inilah yang selalu membuatku ragu untuk menyatakan cinta. Cinta yang telah lama terpendam dalam hati. Entah sampai kapan cinta ini akan terpendam dalam hati?
Tahukah engkau? Bahwa, aku selalu merasakan sesuatu yang berbeda ketika melihatmu tersenyum, tertawa dan ketika bercanda dengan teman-temanmu. Namun bagiku itu semua sudah lebih dari cukup untuk mengobati rasa yang ada.
Tapi kadang aku berpikir, walaupun engkau bukan kekasihku, tapi hati ini serasa memilikimu. Dibalik itu, aku sadar, aku hanyalah pengagum cinta rahasia yang takkan pernah punya nyali untuk menyatakan cinta.
Entah kenapa sore tadi ada sesuatu yang berbeda dalam hati ketika mendapatimu bersama orang yang tak pernah aku kenal. Tepat dijalan yang biasa aku lewati setiap mau pulang kerumah yaitu Jalan TK Simpati. Andainya engkau tahu tentang akan perasaan ini, pastinya engkau tahu akan jawabannya : SAKITNYA TUCH DISINI.
Kata yang sudah sering aku dengar 'Cinta memang tak harus memiliki'. Ternyata, itu memang benar adanya. Maka maafkan atas 19/09/20** bukan maksud diriku untuk selalu membuatmu bertanya dengan perubahan sikap yang mulai cuek. Hanya saja aku tak mau mengingat 16/10/20**.
Dalam rentetan yang terekam peristiwa, selalu saja menghadirkan moment. Dimana diriku merasakan moment yang tepat untuk melupakanmu dan juga pengagum cinta rahasia yang selama ini memenuhi ruang hatiku.
Sebelum coretan ini saya akhiri, ada baiknya anda lihat lagi dalam paragraf pertama, tepatnya akhir paragraf. Jika sudah ketemu, mungkin sahabat Kopi Tanpa Gula akan mendapati kata seperti ini : Entah sampai kapan cinta ini akan terpendam dalam hati?
Maksud dari kata itu semua adalah Akhirnya hal itu, kini terjawab sudah.
di ungkapin aja sis nanti nyesel loh , sakit juga kalo dipendem penden mulu kaann hehe
BalasHapussekarang mah cinta nya sama blog mbak :)
Hapushehe...!!!