Mempunyai blog atau website sendiri adalah kebanggan tersendiri bagiku, meskipun itu blog yang bersifat gratisan. Gratis ajha bangga apalagi yang berbayar yaaa. Tapi, meskipun gratisan dan mudah cara membuatnya, kenyataannya pada sebagian orang masih saja ada yang bingung cara membuat blog. Lalu, apa sich tujuan membuat blog? Pada sebagian orang, membuat blog hanya sebatas untuk iseng-iseng atau coba-coba. Namun, ada juga yang membuat blog untuk sekedar mendokumentasikan curhatannya atau istilahnya diary online. Tapi, disamping itu, banyak juga blogger yang punya tujuan jelas dalam membangun sebuah blog yaitu berbagi ilmu. Terlepas dari itu semua dan seiring dengan berjalannya waktu, tidak sedikit pula para blogger berubah arah dari haluan awal yaitu selain berbagi ilmu tapi juga sekalian memonetize blognya. Untuk pengguna blogspot ada sedikit kemudahan karena bisa mendaftar program google adsense lewat dashboard. Google adsense hingga saat ini memang masih menjadi program yang...
Paradigma masyarakat tentang makna dan arti sebuah teror bukan lagi mengacu kepada ketakutan, kekhawatiran ataupun kegelisahan. Seperti yang terjadi pada hari kamis lalu (14/01/2016). Kini, mereka tidak lagi merasa takut akan adanya teror, walaupun disisi lain ada bahaya yang mengancam keselamatan mereka.
Dari kejadian tersebut, yang saya pahami adalah bahwa mereka menyerukan #KamiTidakTakut bukan lantaran karena memang berani tapi lebih kepada 'ikut-ikutan. Sebagai contoh kecil : ketika seseorang berada dijalur lampu merah mereka memang tertib, itu karena tidak adanya pengendara lain yang star menerobos lampu merah. Begitu ada 2 atau 3 pengendara menerobos lampu merah, maka yang terjadi adalah sebagian pengendara yang lain juga 'ikut-ikutan' menerobos. Kurang lebihnya dalam #TerorSarinah kemarin juga begitu.
#SuarakanAksimu #KamiTidakTakut adalah bagian dari rangkaian #KamiTidakTakut untuk menunjukkan bahwa masyarakat tidak lagi merasa takut akan adanya teror.
#IndonesiaBangkit #IndonesiaMelawanTeror
Dari kejadian tersebut, yang saya pahami adalah bahwa mereka menyerukan #KamiTidakTakut bukan lantaran karena memang berani tapi lebih kepada 'ikut-ikutan. Sebagai contoh kecil : ketika seseorang berada dijalur lampu merah mereka memang tertib, itu karena tidak adanya pengendara lain yang star menerobos lampu merah. Begitu ada 2 atau 3 pengendara menerobos lampu merah, maka yang terjadi adalah sebagian pengendara yang lain juga 'ikut-ikutan' menerobos. Kurang lebihnya dalam #TerorSarinah kemarin juga begitu.
#SuarakanAksimu #KamiTidakTakut adalah bagian dari rangkaian #KamiTidakTakut untuk menunjukkan bahwa masyarakat tidak lagi merasa takut akan adanya teror.
#IndonesiaBangkit #IndonesiaMelawanTeror
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya Dan Silahkan Berkomentar Dengan Kata-Kata Sopan.
Komentar Akan Muncul Setelah Dimoderasi.
Jangan menaruh link hidup karena akan saya hapus.