Berbicara mengenai sebuah perasaan, tentunya tak ada yang bisa dan lebih rapi menyimpan perasaan kecuali dirimu, sepertinya memang begitu. Hal ini aku ketahui setelah membaca tulisanmu yang memenuhi ruang kamarmu. Berbagai unek-unek pikiran dan perasaan tersusun rapi dalam goresan aksara tertulis tangan.
Dalam duduk aku membaca ribuan kata di dalam kamar yang sepi ketika kau tinggalkan. Aku tak pernah bisa mengerti, bagaimana bisa kamu menjalani hidup dengan cara seperti ini, sendirian, dan berteman tulisan.
Kita memang pernah berteman disekolah dulu. Tapi, diriku hanya sebatas mengenalmu sebagai sosok yang pendiam dan tak banyak bicara, membuatku tak banyak mengerti akan dirimu. Namun, semua mendadak berubah ketika mendapati tulisan tangan yang tersusun rapi diruang kamarmu.
Satu kata yang membuatku terkejut adalah ketika mendapati kata yang pernah kau ucapkan dulu sewaktu ditaman sekolah. 'Kira-kira apa yang akan terjadi 4 tahun kemudian'?
Dan hari ini terjawab sudah atas pertanyaanmu yakni 24/09/2015 tepat 4 tahun lebih satu hari. Dimana, aku duduk didalam kamarmu yang kau tinggalkan.
Sebuah tulisan tentang suatu tempat, juga rahasia yang dulu pernah kita sepakati untuk menjaganya.
Aku menemukanmu.
Aku tersenyum.
Aku tahu kamu ke mana.
Aku jadi mikir, butuh waktu berapa lama lagi ya.. :')
BalasHapusnggak usah dipikir mbak, ntar malah pusing :)
Hapus